Yayasan Jantung Indonesia Sulsel Akan Melaksanakan Uji Kebugaran 1000 Meter

Makassar, Beritakota Online-Untuk mengetahui seberapa besar dampak pengaruh hasil latihan senam jantung sehat yang dilakukan oleh masing-masing Anggota Klub Jantung Sehat (KJS), Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan evaluasi kepada Klub Jantung Sehat se-Sulawesi Selatan.

“Sangat diharapkan kiranya para Koordinator KJS se- sulawesi selatan untuk melaksanakan Tes Kebugaran atau Uji Pengukuran Kemampuan Erobik 1.000 meter bagi masing-masing anggotanya, kegiatan hari ini sangatlah penting dikarenakan YJI Cabang Provinsi akan mengevaluasi kinerja dari masing-masing KJS terhadap dampak latihan yang selama ini diberikan”. Demikian Delya Djafar,S.Sos,M.Si (Sekretaris Umum Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan) dalam sambutannya di depan para Koordinator KJS se Sulawesi Selatan pada pertemuan yang dilaksanakan Sabtu Pagi, 22 Januari 2022.

Dari berbagai komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan status kesehatan (health related physical fitness component), kemampuan kardio respirasi dan pernafasan merupakan unsur terpenting khususnya dihubungkan dengan ketahanan (endurance), Kemampuan kerja jantung dan pernafasan secara langsung mempengaruhi kemampuan pengambilan oksigen dan secara faal dapat digunakan untuk kemampuan erobik seseorang. Demikian penjelasan Muhammad Nur Taqwa (Ketua Bidang Edukasi dan Infokom YJI Provinsi Sulawesi Selatan).

Dalam melakukan skrining kemampuan jantung dan peredaran darah seseorang, maka tes/uji fisik yang dapat diusulkan adalah tes erobik. Uji kemampuan erobik dapat dilakukan dengan berbagai bentuk pembebanan fisik, dari yang sulit namun sangat akurat hasilnya sampai uji fisik yang mudah dan murah dilakukan namun tetap dapat digunakan sebagai bentuk uji fisik massal dengan tetap memperhatikan atribut/ parameter kemampuan kerja jantung dan peredaran darah. lanjut Nur Taqwa melengkapi penjelasannya.

Dalam uji pengukuran kemampuan erobik semacam ini, maka pembebanan pada tubuh harus dilakukan agar sebanyak mungkin otot terlibat dalam gerakan tersebut dan gerakan sebaiknya tidak memerlukan keterampilan khusus (skill), karenanya jalan kaki atau berlari menjadi pilihan banyak peneliti. Tes lapangan semacam ini telah banyak dikembangkan dan yang paling mudah, murah, massal tidak memerlukan peralatan yang sulit, membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama adalah dengan berjalan cepat atau berlari dilapangan (lintasan track).

Sekalipun disadari bahwa lebih jauh jarak yang digunakan akan lebih nyata/akurat mewakili ukuran kemampuan erobik, namun lari/jalan cepat 1.000 meter dianggap cukup baik mewakili kemampuan erobik seseorang.Untuk berbagai waktu tempuh diantara jarak -jarak yang disebutkan di atas, para peneliti selama ini telah membuat norma yang dapat dijadikan patokan untuk memprediksi ukuran kemampuan erobik/ketahanan seseorang maka diusulkan untuk melakukan uji dengan jarak 1.000 meter dan membuatkan norma dari masing-masing kelompok usia dan gender.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Yayasan Jantung Indonesia Propinsi Sulawesi Selatan Kompleks Mattoanging Makassar, berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dinamis, dalam pertemuan juga diputuskan bahwa Uji Pengukuran Kemampuan Erobik 1000 meter ini akan mulai dilaksanakan pada bulan Januari ini juga, di awali oleh KJS Manggala bertempat dilapangan Bitowa Kecamatan Manggala Kota Makassar pada Sabtu 29 Januari 2022. ( Kanisius Kanis)

Editor : Andi Eka/Muh Iwan/AA Rakmansya/Andi A Effendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *