Polda Metro Jaya Relis Pengungkapan Sabu 4 kg, Pengedarnya Ditembak Mati, Ini Penjelasan Kabid Humas !

Jakarta, Beritakota Online-Ditresnarkoba Polda Metro menangkap dua pengedar narkoba jenis sabu di Pamulang, Tangsel, satu pelaku di antaranya ditembak mati. Jaringan tersebut diketahui dikendalikan oleh seorang warga negara Indonesia yang berada di Malaysia.

“Hasil pemeriksaan mereka ini juga dalam mengedarkan narkotika jenis sabu ada yang mengendalikan yaitu WNI di Malaysia. Ini masih dalam pengembangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/1/2022).

Dalam Relis keawak Media Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E.Zulpan, Didampingi oleh Wadir Resnarkoba, Dan Kasubdit 2 Ditresnarkoba AKBP Andi Oddang

Pengungkapan kasus ini dilakukan pada Selasa (4/1), sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkoba di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

Anggota Subdit 2 Ditresnarkoa Polda Metro Jaya kemudian melakukan pengintaian di lokasi. Hasilnya, petugas mendapatkan satu mobil Honda Jazz yang dicurigai mengangkut barang haram tersebut.

“Pada saat anggota undercover ini terjadi penyerahan narkotika jenis sabu melalui kaca jendela mobil tersebut yang diduga sabu seberat 1 kg. Kemudian dilakukan pengejaran oleh penyidik dan mobil itu melarikan diri,” jelas Zulpan.

Zulpan mengatakan pihaknya lalu mengejar mobil pelaku. Di tengah pelariannya itu, mobil pelaku menabrak pemotor hingga dua mobil di lokasi.

Atas dasar keamanan masyarakat di lokasi dan anggota yang bertugas, Zulpan menyebut pihaknya kemudian melakukan penembakan kepada pelaku. Dua orang pelaku berhasil dilumpuhkan di lokasi.

“‘Diberikan tindakan tegas terukur dan mengenai kaki kanan tersangka UA dan satu lagi tersangka HM tertembak di bagian dada sehingga meninggal dunia pada saat dilarikan ke rumah sakit,” ujar Zulpan.

Dari mobil pelaku polisi kemudian menemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 4 kilogram. Narkoba itu direncanakan bakal diedarkan di wilayah Tangerang hingga Jakarta.

“Kita masih kembangkan lagi penyuplai yang di atasnya di Malaysia. Ini penyidik telah kantongi petunjuk lain yang belum bisa kami ungkap di sini,” ujar Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini. ( Detikcom)

Editor : Andi Eka/AA Rakhmansya/Andi A Effendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *