Jeneponto, Beritakotaonline- Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai perlu melibatkan semua kalangan.Pemerintah Daerah harus lebih aktif dalam merealisasikan PAUD Holistik Integratif agar penddidikan anak-anak lebih maksimal.
Bunda PAUD Kabupaten Jeneponto Hj.Hamsiah Iksan dalam pengarahannya pada acara Sosialisasi dan Advokat Kebijakan Pemerintah Daerah ( Rancangan Aksi Daerah) Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif Kabupaten Jeneponto tahun 2021 kerjasama dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Jeneponto dengan Kemenristek Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen mengatakan ” mewujudkan PAUD Holistik Integratif perlu kolaborasi bersama yang baik dan harus terlibat semua pihak, kolaborasi layanan pendidikan, kesehatan (posyandu, gizi), catatan sipil (KTP untuk anak-anak didik), BKKBN (penyuluhan orang tua siswa),PLKB(penyuluhan,pola asuh Anak),Kemenag (Anak berakhlak,bisa membaca Alquran), Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (hak anak mendapatkan perlindungan dari kekerasan, ketidakadilan, eksploitasi dibawah umur), kepolisian ( keamanan anak-anak dari aksi penculikan, pelecehan seksual)dan sosial (kesejahteraan)”.Bunda PAUD juga meminta kepada ibu camat agar mendata Desa/Kelurahan yang belum ada PAUD nya karena masih ada yang belum ada PAUD nya diwilayah beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Jeneponto.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Jeneponto Drs.Nur Alam Basir,M.Si sebelum membuka acara mengatakan pengelolaan PAUD dari tahun ke tahun terus meningkat secara kwantitas tapi harus dibarengi dengan peningkatan kualitasnya untuk menuju holistik integritas.lebih lanjut mengatakan “terwujudnya sinergi yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menghindari adanya pedopeli pada anak-anak dan mewujudkan pemenuhan kebutuhan anak Usia Dini yang esensial meliputi gizi, kesehatan, pendidikan,dan perlindungan lainnya agar bisa tumbuh kembang optimal dan insya Allah tahun 1024 bisa holistik integratif bagi 232 lembaga yang ada saat ini”.
Sementara itu Kepala bidang PAUD DIKMAS Hj.Nurhayati melaporkan kepada bunda PAUD bahwa jumlah lembaga PAUD yang terdaftar secara resmi dibidangnya saat ini berjumlah 232 dan kemungkinan akan bertambah.
Kegiatan ini dihadiri OPD yang terlibat langsung, kementerian agama, unsur kepolisian polres Jeneponto,para pengelola PAUD se kabupaten Jeneponto dan berlangsung di Aula Ruang Guru Dinas Pendidikan, Selasa/14 Desember 2021. (Syuaib)
Editor : Andi Eka/H.Sakkar /Andi A Effendy