Aksi Demo Ibu-Ibu Pecahkan Piring Di Depan Kantor Bupati Maros, Ada Apa ya !!

Maros,Beritakotaonline-Pedagang pasar Turikale (sentral lama ) demo di kantor bupati maros, Pada semua pedagang terutama Ibu Ibu (emmak emmak ) yang ikut demonstrasi membawa piring Keramik, lalu dipecahkan di pintu utama kantor bupati maros pertanda bahwa tidak bisa lagi mencari makan. Dengan alasan kios dan lapaknya akan di bongkar oleh instansi terkait.


Dari spanduk yang di bentangkan bertuliskan”BERI KAMI KEPASTIAN KITA SIAP DUKUNG PEMBANGUNAN PASAR TURIKALE”

 

Kapolsek turikale kompol Misbahuddin ketika di temui di tempat aksi mengungkapkan ,demomstrasi pedagang pasar yang berlansung di depan kantor bupati Maros dengan pedagang yang kebanyakan dari ibu ibu (emmak emmak ) membawa piring kecamic,dan memakai mobil Pick up untuk orasi,katanya. Adapun personil dari polsek turikale di siagakan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan,

Dalam aksi tersebut dari ibu ibu pedagang di pasar sentral lama maros mengunkapkan , pedagang menuntut kepastian pembangunan pasar turikale sentral lama yang terletak di jalan trans sulawesi.dan kepastian tempat untuk berjualan sementara,sampai pembangunan pasar tersebut selesai. Menurutnya sudah beberapa kali dari pegawai dari daerah mau mengosongkan tempat jualan dan mau membongkar kios namun pedagang tetap melarang dengan alasan dimana kita menjual kalau kios di bongkar katanya.menurut para pendemo,sudah dua kali menyurat ke bupati Maros namun belum ada balasan suratnya sehingga hari ini adakan demonstrasi ,untuk menuntut kepastian tempat jualan manakala ,jadi dibangun pasar kembali katanya.
Selanjutnya kata pendemo bahwa kita di suruh ke pasar tramo,sedangkan tramo sendiri sudah full pedangan.tidak mungkin kita kesana ,sedangkan kita sudah banyak pelanggan di pasar lama ini. Katanya.

Menurut emmak emmak solusinya kalau pemerintah mau bangun kembali pasar ini ,maka yang pertama adalah tempat jualan ikan dulu dibangun ,baru kios lainnya agar tidak menjual lagi di jalan depan pasar lama.dan juga carikan solusi untuk tempat sementara pada semua penjual makanan (warung ) dan pedangan lainnya , yang ada di pasar lama agar dapat menjual kembali, jika kita tidak menjual lagi apa yang mau dimakan bersama keluarga kalau tidak berusaha. Keluhnya.
olehnya itu dengan rasa sedih semua pendemo membawa piring keramik baru di pecahan di dalam kantor bupati maros. Ujar ibu ibu.

Dari pantauan wartawan media ini senin (29/11 2021) (HPPMI ) maros bersama para pedagang terutama ibu ibu pedagang membawa piring dan di pecahkan di depan pintu utama kantor bupati maros .dan massa tersebut lalu meninggalkan kantor bupati maros dan melanjutkan aksinya di depan Kantor Damkar maros dengan membakar ban bekas dan berorasi di atas mobil yang sementara membawa alat berat berupa scavator , di jalan trans sulawesi maros.sehingga jalan dari arah makassar ke pangkep macet selama beberapa menit.

Aksi tersebut di lanjutkan kembali di depan pagar kantor bupati dan perwakilan di panggil untuk masuk ke kantor bupati untuk membicarakan apa tuntutannya sampai berita ini di turunkan belum ada kepastian kesepakatan antara pemerintah daerah dengan perwakilan pendemo dari pedangan pasar turikale sentral lama. (Syamsulbakhri.As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *