TIRAWUTA,Beritakotaonline.id – Program TMMD ini sangat berpengaruh besar dalam pembangunan bendungan yang sempat terkendala oleh warga desa Pekorea, kecamatan Aere, kabupaten Kolaka Timur (KOLTIM), Sulawesi Tenggara (SULTRA) hanya terkendala oleh beberapa faktor.
Menurut pengakuan warga pembangunan bendungan sudah di rencanakan sejak beberapa tahun yang lalu oleh warga desa Pekorea, kecamatan Aere, kabupaten Kolaka Timur (KOLTIM), Sulawesi Tenggara (SULTRA) hanya terkendala oleh beberapa faktor.
“Pada saat itu pergantian pemimpin jadi situasi berubah lagi, saya sudah mengajukan proposal 5 tahun berturut-turut sudah ada peninjauan, tapi pada saat itu hanya sampai peninjauan saja tidak sampai pelaksanaannya,” kata Kamaruddin(58) kepada awak media saat ditemui di lokasi pengerjaan bendungan di desa Pekorea, kecamatan Aere, Koltim, Kamis (18/6/2021).
Menurutnya, program TMMD yang dilaksanakan oleh KODIM 1412 Kolaka ini sangat berdampak dalam pembangunan bendungan di desa Pekorea, Kecamatan Aere, Koltim.
“Pada waktu itu tahun 1997 sudah pernah ada bendungan, yang membuat hanyut tumpukan kayu sehingga tidak dapat menahan beban dari atas,” Lanjutnya.
Harapan masyarakat untuk pemerintah agar program seperti TMMD ini dapat berkelanjutan. Sehingga dapat meluas dan menjangkau lebih banyak desa yang berada di desa Pekorea, Kecamatan Aere, Koltim.(Dy)
