Maros, Beritakota Online- Tak seperti hari-hari biasanya, antrian kendaraan roda dua mengular di SPBU Butatoa Kabupaten Maros. Dua lajur jalan di depan SPBU tampak padat, puluhan Satlantas Polres Kabupaten Maros tampak sigap mengatur lalu lintas.
Sejak pagi pemandangan ini sudah terlihat. Hanya hari ini saja, Jumat (15/5/2020) khusus kendaraan roda dua mendapat BBM jenis Premium gratis.
Kegiatan berbagi BBM gratis ini diinisiasi oleh CEO Tiran Group dan AAS Foundation, Andi Amran Sulaiman. Dia adalah pemilik SPBU Butatoa Kabupaten Maros itu.
Krisis ekonomi mulai menghampiri negeri ini karena pembatasan mobilitas manusia termasuk di hampir seluruh sektor usaha terkena dampak implementasi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Setelah tak lagi menjadi pejabat publik, mantan Menteri Pertanian periode 2014-2019 Kabinet Kerja Jokowi-JK itu kembali ke habitatnya sebagai pengusaha. Ia juga aktif terjun langsung melakukan aksi sosial melalui lembaga yang didirikannya AAS Foundation.
Pada aksi sosial bagi-bagi BBM gratis itu, Amran membukanya secara langsung. Ia mengatakan AAS Foundation memberi bantuan BBM bagi 10 ribu kendaraan bermotor roda dua secara cuma-cuma alias gratis.
“Dengan situasi yang cukup sulit seperti ini, kami harus berbagi kepada saudara-saudara kita. Jumlahnya kami siapkan 20 ton atau 20 ribu liter BBM jenis premium untuk 10 ribu kendaran motor roda dua,” terang Amran seperti dikutif dari fajar.co.id, Jumat (15/5/2020).
Menurut Amran, di SPBU miliknya itu memang setiap tahun rutin menggelar aksi sosial berupa buka puasa bersama pelanggan, dan pembagian paket sembako.
Namun tahun ini bentuknya sedikit berbeda. Demi tetap patuh aturan protokol kesehatan, Amran bersama timnya mengalokasikan bantuan tersebut ke fakir miskin dan panti asuhan.
“Setiap tahun kami mengadakan buka puasa bersama di SPBU ini, siapa saja boleh mampir kita siapkan makanan dan paket sembako. Tapi tahun ini sedikit berbeda, karena adanya wabah kita alokasikan untuk membantu fakir miskin dan panti asuhan,” paparnya.
Pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu menceritakan awal tercetusnya ide bagi-bagi BBM gratis. Sebelumnya Amran menghelat aksi sosial membagikan 15 ribu paket sembako untuk warga Makassar yang terdampak wabah Covid-19. Ia terjun langsung membagikan bantuan sembari melihat kenyataan kondisi masyarakat yang sebenarnya.
Setelah melihat langsung sulitnya ekonomi masyarakat, Amran terpikir apa lagi yang bisa ia berikan untuk masyarakat.
“Awal tercetusnya ide ini, setelah saya melihat langsung di masyarakat betapa sulitnya ekonomi mereka imbas dari wabah ini. Sebelumnya kami bagi 15 ribu paket sembako, lalu saya berpikir apalagi yang saya bisa kasih ke masyarakat, apalagi yang saya miliki. Akhirnya kepikiran lah bensin ini. Jadilah kita sedekahkan 20 ribu liter bensin untuk 10 ribu motor roda dua,” ungkap Amran tersenyum bahagia.
Tak lupa ia kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk patuh terhadap anjuran pemerintah, demi menekan persebaran Covid-19. Bahkan seluruh pemotor diwajibkan memakai masker saat ingin mengisi bensin gratis.
“Saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah diuji dengan merebaknya wabah Covid-19. Saya meminta kita semua mengikuti arahan pemerintah, patuhi aturan, jangan bandel. Agar virus ini segera kita selesaikan bersama,” pintanya.
Terakhir, Amran Sulaiman berpesan tak ada niat apapun dalam aksi sosialnya kali ini. Selain untuk meringankan beban masyarakat yang nyata-nyata terjepit ekonomi imbas dari Corona.
Di samping itu, ia juga ingin memberi contoh dan inspirasi, mengetuk hati masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk ikut berkontribusi membantu masyarakat yang sedang kesusahan.
“Ini bentuk kepedulian Tiran Group dan AAS Foundation. Mari kita mengambil bagian, berkontribusi pada negara di bidangnya masing-masing,” pungkas Amran lugas.
Editor : Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/Syamsul Bakhri/Andi A Effendy
Sumber : AAS Foundation
