Menyorot Kinerja Polda Sulsel Terkait 15 Tahanan Narkoba Yang Kabur (Bagian 3)
“Pagi Pak, saat ini dari 15
yang tertangkap baru 6 Tersangka yang 9 masih pengejaran. Terimakasih, ” Ucap Kombes Pol Herwaman melalui kontak What’s Appnya.
Makassar, Beritakota Online-Sudah sebulan lebih Kabar 15 Tahanan Narkoba Polda Sulsel belum menunai hasil yang maksimal oleh pihak Diresnarkoba Polda Sulsel, baru 6 orang Tersangka yang berhasil ditangkap kembali sampai saat ini.
Bila diingat awal peristiwa pada hari Minggu (29/3/20) dini hari yang lalu Sebanyak 15 orang tahanan Narkoba kabur dari Rutan Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Adapun 15 orang tahanan itu kabur dari Rutan Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga kuat memanjat dinding kemudian keluar melalui ventilasi turun menggunakan sejumlah sarung yang diikat satu sama lain.
Sejumlah masyarakat dan lembaga Swadaya Masyarakat didaerah ini mempertanyakan kinerja pihak Polda Sulsel sampai sejauh mana keseriusan untuk melakukan pengejaran oleh pihak kepolisian para tersangka yang masih menghirup udara bebas diluar sana dari 15 orang tahanan yang kabur baru 6 yang bisa ditangkap hingga saat ini kata Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan saat dikonfirmasi Tim media ini, Senin (04/05/2020).
“Pagi Pak, saat ini dari 15
yang tertangkap baru 6 Tersangka yang 9 masih pengejaran. Terimakasih, ” Ucap Kombes Pol Herwaman melalui kontak What’s Appnya.
Sementara itu Lembaga Monitoring kinerja Aparatur Negara Indonesia (Lemkira) Sulsel Yang diketuai Rahman Rizal mengatakan dari dilihat hasil kinerja para aparat kepolisian Polda Sulsel yang melakukan pengejaran diduga tidak terlalu serius menangani permasalahan ini yang kala lebih penting juga dari pada permasalahan penanganan Pandemi Covid 19 saat ini, katanya.
” Tim Pengejaran Dari pihak Diresnarkoba Polda Sulsel harus lebih serius melakukan pengejaran kepada 9 Orang yang masih tersisa diluar sana, tegas Rahman Rizal yang juga penggiat Anti Narkoba di daerah ini kepada media ini.
Disisi lain Juga Pihak Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) DPD Sulsel dalam hal ini Wakil ketua Andi Ahmad menilai dari pihak Polda Sulsel ada dugaan tidak menampakkan keseriusan untuk memperhatikan masalah ini dimana hasil pengejaran belum signifikan kelihatan dari jumlah 15 Tahanan yang berhasil kabur sampai saat ini hanya 6 Orang saja bisa ditangkap itupun sudah melewati waktu sebulan lamanya dari kaburnya di Rutan Polda Sulsel, katanya.
Menurut Wakil ketua LCKI Sulsel ini walaupun terkendala dalam fokus adanya permasalahan situasi Pandemi Covid 19 sekarang namun tidak kala penting masalah ini juga jadi prioritas karena ini Tahanan narkoba yang merupakan program utama bangsa ini untuk membasmi Narkoba di negara ini, ucapnya.
Dan Perlu diketahui informasi yang didapat dilingkup Polda Sulsel ini bahwa ke 15 Tahanan Narkoba ini diduga rata-rata ancaman hukuman maksimal 20 Tahun Penjara dengan denda minimal Rp 1 Milyar Dan Max Rp 10 Milyar.
Terkait Permasalahan ini media ini berusaha konfirmasi kepada Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo tapi sampai berita ini dimuat tidak ada penjelasan dan jawaban melalui kontak What’s appnya, Ada apa ya..?
(Bersambung……!!!)
Editor : Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/H.Sakkar/Kanisius/Andi A Effendy
