Makassar, Beritakota Online-
Pemkot Makassar mengakui baru menyalurkan 10.764 paket sembako sejak pendistribusian Selasa lalu. Pemkot mengalami kendala pada validitas data yang tak akurat.
Kepala Dinsos Kota Makassar Mukhtar Tahir mengatakan, hingga hari ini, tercatat 10.764 paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat terdampak. Sejauh ini diakui bantuan belum maksimal amun telah dibagi ke 14 kecamatan.
“Kecamatan Kepulauan Sangkarrang merupakan satu-satunya kecamatan yang belum pernah tersentuh bantuan. Ini sudah ada ancang-angcang kita untuk kasi naik perahu ke sana,” kata kata Mukhtar Tahir, Senin (27/4/2020),seperti dikutif dari Portal Makassar.
Mukhtar meminta seluruh warga yang belum menerima bantuan agar tidak khawatir. Sebab pihaknya menargetkan bulan ini, 60.000 paket sembako dapat tersalurkan secara merata dan adil.
“Artinya saya hanya perlu menyampaikan masyarakat Kota Makassar jangan panik, karena ini langkah memulai bukan selesai,” ucapnya.
Utta sapaan akrabnya menjelaskan, seharusnya lurah dan camat bisa menerima laporan yang masuk. Dimana nantinya dinsos yang akan memvalidasi data sekaligus memverifikasi.
Persoalan yang dihadapi pihaknya saat ini, ialah banyaknya nama penerima bantuan yang dobel. Ada yang sampai tercatat tiga kali.
“Sudah banyak yang dobel, bayangkan saja sudah banyak yang PHK pasti ada namanya, berarti dia daftar lagi dirinya, ini yang bikin lama. Menyandingkan. Ada dua tiga empat, dobel semua karena terlalu banyak dekkengnya,” keluhnya.
Editor : Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/Iwan/Kanisius/Andi A Effendy
Sumber : Humas Pemkot Mks
