Makassar, Beritakota Online- Tanggal 21 April 2020 hari ini Pemkot Makassar sudah mulai menyalurkan sembako kepada masyarakat yang berdampak (COVID-19).
Diketahui pula Pemkot Makassar akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) selama dua pekan dimulai 24 April sampai dengan 7 Mei 2020. mendatang. Menyikapi hal tersebut.
Perbelakuan itu tentu akan berdampak pada sosial kepada masyarakat informal terutama bagi pekerja lepas, Tak lepas dari peran pemerintah perlu kehati-hati dalam menyalurkan bantuan berupa sembako kepada mereka yang sangat membutuhkan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 08/RW 09 Kelurahan Borong Kecamatan Manggala Iwan Dumalang, SH meminta kepada Pemeritah Kota ( Pemkot ) Makassar agar berita yang selama ini beredar soal sembako sebanyak 60.000 ribu paket betul betul di salurkan sesuai dan tepat sasaran,” Kata Wakil Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) DPD Provinsi Sulsel Andi Ahmad yang juga Pimpinan media online di Makassar Senin, (20/4/2020)
Menurut Andi Ahmad sejak merebaknya wabah virus Covid-19 ( Corona ) di Kota Makassar belum ada bantuan sembako yang disalurkan untuk warganya yang terdampak covid-19.
Sampai hari ini, beberapa media online berhamburan merilis akan dibagikan sembako kepada masyarakat namun faktanya banyak warga yang belum terdata. Contoh warga RT 02 RW 02 yang terdampak covid-19, belum mendapatkan sembako dari Pemkot Makassar. Adapun bantuan yang pernah dibagikan bukan dari Pemkot Makassar. Itupun mungkin dari lembaga Lain yang ikut Prihatin Covid 19 ini,” ungkap Andi Ahmad Yang juga Mantan Ketua RW di Kelurahan Borong ini.
Selaku Wakil Ketua FK LPM Kecamatan Manggala ini berharap agar seluruh warganya yang terdampak covid-19 agar mendapat bantuan secara merata sehingga tidak menimbulkan kesan diskriminasi. Seperti yang beredar di media sosial bahwasanya Ketua RT dan RW pilih kasih dalam mendata warganya tentu sangat memprihatinkan bagi kami sebagai Mantan Ketua RW di Makassar ini.
Padahal Jabatan ketua RT, sebagai ujung tombak pemerintah sangat merasakan apa yang dirasakan oleh warga. Semoga penyaluran bantuan pemerintah merata dan bantuan tersebut bisa mengurangi beban warga,” kata Andi Ahmad di posko Covid-19.
Laporan : Andi Eka
Editor : Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/Iwan/Kanisius/Andi A Effendy
