Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Pembicara Sosialisasi Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, dan Pangan BBPOM Makassar

Makassar, Beritakota Online — Legislator asal Sulsel Drs. H. Ashabul Kahfi M. Ag hadir sebagai pembicara dalam Sosialisasi Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, dan Pangan BBPOM Makassar dengan tema Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) yang berlangsung di Ballroom Hotel La Macca Universitas Negeri Makassar, Jalan AP. Pettarani, Kota Makassar, Ahad (08/03) pagi tadi.

Sebelum dimulai, giat tersebut dibuka dengan Tari khas Sulawesi Selatan Tari Paddupa dan nyanyian lagu kebangsaan Tanah Air lagu Indonesia Raya. Terpenting kegiatan diawali dengan doa.

Dalam sambutannya, Drs. H. Ashabul Kahfi, M. Ag mengatakan pentingnya mengikuti kegiatan sosialisasi ini guna menambah khazanah tentang Obat Modern dan Tradisional, Kosmetik, dan Pangan.

“Mengapa sosialiasi ini penting. Karena ini mengandung faktor Pendidikan dan faktor Kesehatan. Sebab, hanya yang sehat yang mampu bekerja maksimal, hanya yang sehat yang mampu maksimal kreatif, dan hanya yang sehat dan kreatif yang mampu maksimal mandiri,” Terang Kahfi di hadapan ratusan peserta Sosialisasi.

Akibatnya. Lanjut Legislator berlatar dosen ini, ke tidak percayaan diri di kalangan masyarakat akan penampilan, akhirnya terperdaya, iklan yang murah, racikan dan sebagainya, nah ini soal kosmetik.

“Tak jauh beda sm jamu, jamu asam urat, misalnya dapat kita peroleh seharga 10 ribuan, tanpa memikirkan dampak yang difikir hanya murah, akhirnya juga ikut-ikutan,” Tutup Kahfi sapaannya.

Sementara dalam forum yang sama, mewakili BBPOM Makassar, Dra. Erni Arnida T, Apt., MH menganggap perlunya di kalangan masyarakat khususnya orang tua kita memahami apa yang terjadi dalam bidang pengobatan hari ini.

“Sekarang Bapak, Ibu, banyak obat yang dipake untuk mabuk. Obat yang dulu bebas diperjual belikan untuk orang sakit, sekarang justru disalah gunakan, dan datanya banyak dari kalangan anak-anak kita,” Ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Makassar ini.

“Selain itu seperti disampaikan di awal Bapak Kahfi tadi. Kosmetik jangan menjadi komsumsi utama, khususnya Ibu-Ibu ini, apa adanya lebih baik, dari pada beli sesuatu yang tidak terdaftar balai pom tidak ada jaminan, apalagi tidak ada surat edarnya, tidak ada jaminan mutunya,” Tutupnya. (*)

Editor : Umat/Asrat Tella/Andi Effendy
Sumber : Humas AK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *