Jeneponto, Beritakota Online-Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi gedung sekolah dasar (SD) yang meliputi antara lain ruang kelas dan toilet (WC) di kabupaten Jeneponto dengan menggunakan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2019 tuntas.
Untuk rehabilitasi ruang kelas dan toilet dimana untuk ruang kelas berjumlah 123 dengan anggaran 231 juta rupiah per sekolah selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak dan sudah dipakai untuk belajar mengajar.
Yang menjadi sorotan dari anggaran 232 juta rupiah per sekolah ada didalamnya anggaran 7-12 juta rupiah untuk pencegahan Rayap supaya menjaga bengunan sekolah agar tidak terserang rayap supaya bisa bertahan lama itu bangunan sekolah.
Dari hasil pantauan baik yang dilakukan oleh beberapa lembaga yang ingin memastikan bahwa bangunan sekolah yang baru saja di rehabilitasi, ternyata ada beberapa sekolah dasar yang sudah terserang oleh rayap padahal baru beberapa pekan bangunan dipakai belajar mengajar.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Basri.ST selaku orang yang disebut penanggung jawab dalam hal ini yang kebetulan domisili nya dikota Makassar mengatakan ” ini ada masa garansi nya,jadi bilamana sekolah yang sudah dan muncul akses rayap,tim anti rayap pasti akan kembali kerja. Basri malah mempertanyakan kenapa kepala sekolah tidak menghubungi tim untuk mendatangi sekolah yang diserang rayap, jawabnya lewat aplikasi WhatsApp, Sabtu,7/3/2020.
Yang menjadi pertanyaan besar kenapa secepat itu diserang rayap padahal baru saja dilakukan penyemprotan.ada apa?..
Laporan : Suaib
Editor : Suaib/Zul/H.Sakkar/Andi A Effendy
