Jeneponto, Beritakota online. Menghadapi ujian nasional secara serentak di seluruh Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jeneponto mengantisipasi dengan melakukan berbagai macam persiapan karena memakai sistem Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK).
Untuk memastikan kesiapan para penyelenggara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jeneponto Drs.Nur Alam.M.Si melakukan peninjauan langsung pelaksanaan simulasi ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) dibeberapa satuan pendidikan baik formal maupun non formal, Senin 2/3/2020.
“Kegiatan ini untuk melihat kesiapan SMP, SKB dan PKBM melaksanakan UNBK utama April mendatang, Kadis menambahkan melalui simulasi ini kita ingin memastikan semua piranti siap dan berfungsi dengan baik seperti dukungan listrik, server,perengkat komputer,dan tidak kalah pentingnya kesiapan proktor,teknisi dan pengawas ujian, jelas Nur Alam.
Lebih lanjut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan yang biasa disapa Kr.Beso, angka kepesertaan UNBK dikabupaten Jeneponto untuk tahun 2020 akan di laksanakan di 74 lokasi SMP secara mandiri.Sementara itu disektor pendidikan non formal UNBK paket A dengan jumlah peserta 242 Orang setara SD, paket B setara SMP dengan jumlah peserta 609 Orang dan paket C setara SMA dengan jumlah peserta 1146 Orang.
Kr.beso menambahkan untuk paket A yang berbasis pensil kertas akan dilaksanakan di SKB Ci’nong dan Alhamdulillah angka kepesertaan program kesetaraan paket A,B dan C terus meningkat dari tahun ke tahun,hal ini akan mendorong peningkatan IPM pada indikator rata rata lama sekolah, kuncinya.
Lokasi yang ditinjau adalah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ci’nong, SMP 3 Tamalatea, dan SMP 4 Bontoramba didampingi oleh kasie kurikulum SMP Syahru Rahmadani.ST.M.Adm.Pemb dan kasie dikmas Hj.St.Saleha.
Laporan : Syuaib
Editor : Zul/H.Sakkar/Syuaib/Andi A Effendy