Sekprov Sulsel DR. Abdul Hayat Gani, MS Serahkan Trophy Proper Pada Perusahaan yang Berprestasi Lingkungan

Makassar, Beritakota Online – Gubernur Sulsel, Prof HM.Nurdin Abdullah, Diwakili Sekretaris Daerah DR. Abdul Hayat Gani, MSi menyerahkan tropy dan sertifikat kepada perusahaan baik klasifikasi peringkat hijau sebanyak 5 perusahaan  maupun terhadap 29 perusahaan  peringkat biru.

Penyerahan tropy proper berlangsung dengan penuh semangat yang dihadiri dari sejumlah pimpinan perusahaan besar di sulsel.
Berlangsung diruang pimpinan kantor Gubernur sulawesi selatan, Selasa, (18/2/2020)

Hadiri kepala balai pengamanan dan penegakan hukum wilayah sulawesi, kepala balai perhutanan sosial dan kemintraan lingkungan wulayah sulawesi dan para undangan lainnya.

Sekda Sulsel, Abdul Hayat Gani dalam memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada perusahaan yang telah dinyatakan berkinerja baik terhadap pengelolaan lingkungan yang baik dan berkelanjutan.

Dia juga sampaikan permintaan Gubernur Sulsel agar perusahaan yang ada di sulsel terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja dan ikut terus mendorong percepatan pembangunan di Sulsel.

Dikatakan, Kehadiran  para perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang di sulsel itu turut mendorong hadirnya kesejahtraan masyarakat dan tak kalah pentingnya adalah menatakelola perusahaan dengan menjaga lingkungan yang ramah dan berkelanjutan.

“Dan ikut serta memperkuat pengelolaan pengembangan hayati dan pemberdayaan masyarakat, Bahkan pertumbuhan ekonomi Sulsel  7.2 persen diatas nasional 5.1 persen serta inflasi diangka terkendali 3.1 persen itu karena adanya kontribusi dan para investor yang bergerak dalam berbagai bidang di sulse”, papar Hayat Gani

Sementara Kadis pengelolaan lingkungan hidup Andi Hasdullah pada media mengatakan bahwa award proper ini adalah anugerah bergensi bagi tatakelola usaha yang ramah lingkungan berkelanjutan.

“Karena hasil proper itu diumumkan keruang publik termasuk pasar sehingga usaha yang berprestasi lingkungan itu tidak saja dapat penghargaan dari pemerinrah tapi juga dapat penghargaan dari masyarakat dan pasar,” Ungkapnya, seperti dikutif dari Indonesiasatu.

Menurutnya, Begitu juga sebaliknya jika tak usaha itu tak peduli lingkungan maka akan dihukum secara sosial ekonomi dari masyarakat.

Hasdullah meminta dan mendorong kepada para perusahaan untuk naik kelas peringkat.

“Kita minta yang dapat merah naik jadi biru- naik jadi hijau dan sampai dapat top gold/ emas proper, kita akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap tatakelola usaha yang tidak hanya berorientasi profit semata tapi juga berorientasi lingkungan yang baik dan berkelanjutan”, Jelas Hasdullah

Berikut hasil penilaian kinerja perusahaan terhadap lingkungan yang ramah dan berkelanjutan disulawesi selatan tahun 2018-2019 berdasarkan keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor SK/2049/MENLHK/ASET.4//12/14/2019 Tentang hasil penilaian peningkatan kerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup 2018-2019. Menetapkan lima perusahaan memperoleh peringkat hijau.

Kelima perusahaan tersebut masing-masing PT. Vale indonesia tbk, PT semen tonasa, PT pertamina dppu hasanuddin, PT pertamina tbbm palopo luwu, PT pertamina tbbm makassar dan sisanya sebanyak 29 perusahaan lainnya yang dapat peringkat biru.

Editor : Muh Iwan/H.Sakkar/Andi A Effendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *