Kendari, Beritakota Online-Beberapa hari terakhir ini, antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar terjadi di sejumlah SPBU dalam wilayah Kota Kendari.
Fenomena ini membuat adanya keresahan para warga pengguna jalan yang kadang para antrean kendaraan truk ini menggangu pengguna jalan lainnya.
Menurut salah warga Lepo-lepo Kendari ini, Sugiarto antrean panjang kendaraan berbahan bakar solar di SPBU cukup meresahkan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan yang turut terjebak dalam antrean tersebut.
Bagi Sugiarto, ada yang janggal di balik antrean itu. Apalagi, hal itu terjadi setiap hari dan sudah berlangsung lama.

Hanya memang, lanjut Sugiarto ada sesuatu hal di lapangan yang harus disikapi bersama berkaitan dengan BBM solar yang cepat habis dan menyebabkan antrean.
Ia mencontohkan keberadaan penjual pengecer di sekitar SPBU. Menurutnya, penjual BBM di sekitar SPBU sebaiknya diatur oleh pihak berkompeten. “Kami tidak punya kewenangan mengatur mereka,” kata Sugiarto.
Selain itu, kata dia, hal lain yang perlu disikapi serius adalah adanya mobil-mobil dengan tangki rakitan. Soal ini, pihak Pertamina sudah mengingatkan pihak SPBU untuk mewaspadai kendaraan tangki rakitan.
Termasuk tidak melayani jerigen dan kendaraan yang keluar masuk mengisi BBM lebih dari sekali dalam rentang waktu yang tidak lama.
Pantauan Beritakota Online sejumlah SPBU seminggu ini masih juga terjadi setiap hari antrian seperti contoh di SPBU jalan A.Yani dimana antrean kendaraan Truk sampai se Kilometer.
Saat Itu Beritakota Online berusaha menemui Ketua Hiswana Migas Sultra Kendari, H.Rahmat, di Warkop dikendari, Kamis (23/01/2020) Terkait dengan masih tetap terjadi antrean panjang kendaraan di Sejumlah SPBU dikota Kendari, mengatakan itulah sering terjadi dikendari, dimana diketahui di Kota Kendari ini Warga selalu mencari bbm yang harga murah sehingga relah antrean panjang untuk mendapatkan bbm jenis Premium dan Solar, padahal produk Jenis BBM di SPBU banyak pilihan selain Premium dan Solar, katanya.
Sementara itu Beritakota Online berusaha melakukan konfirmasi ke
Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Sulawesi Hatim Ilwan , Jumat (25/01/2020) mengatakan Nanti aku cek dulu, Bang, katanya.
” Nanti aku cek dulu, bang, ” ucap Hatim Ilwan kepada Beritakota Online, lewat kontak whats appnya.
Dan adapun gambar diambil Beritakota Online yang terjadi antrian panjang mobil truk di SPBU no 74 931 05 Jl Ahmad Yani Kota Kendari Sultra.
Laporan : Muhammad Irwansyah
Editor : Muh Amir D/H.Sakkar/Andi A Effendy