Laporan : Muh Hasyim dari Buton
Takawa-Buton, Berita kota Online-Hari ini 14 oktober 2019 sekitar pukul 10.30 am Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ) sulawesi tenggara melakukan orasi di depan kantor bupati buton.
Demo tuntutan IMM ini mengenai ASN yang sering terlambat masuk atau jarang ke kantor untuk bekerja sebagai pengawai negri sipil Daerah ,di katakan dalam orasi tersebut sudah lama protes di layankan terhadap pemerintah daerah serta orasi ikatan mahasiswa muhammadiyah ( IMM ) menyinggung mengenai kendaraan/ bus pemerintah yang pulang – pergi Bau – Bau – Pasar wajo.
Sekda buton ir. La ode zilfar Djafar M, si setelah menemui pendemo menjelaskan bahwa tak henti – hentinya saya melayankan surat ke setiap pimpinan OPD masing – masing agar bisa di tindak lanjuti serta mengambil tindakan serta sekda buton juga menjelaskan bahwa beliau bukan satu – satunya pimpinan OPD dan lanjut beliau mengatakan kalau membantu menkoordinasikan dengan bupati beliau tidak lelah bahkan tak henti mengirim surat kepada stiap pimpinan OPD setelah itu di tindak lanjuti oleh pimpinan OPD masing- masing
Ir. La Ode Zilfar Djafar M, si juga menjelaskan bahwa setiap rapat – rapat di sampaikan dan di berikan pembinaan serta pemahaman setiap ASN serta pimpinan OPD di harapkan menindak lanjuti secara tegas setiap ASN yang tidak mengindahkan akan di kenakan sanksi serta sekda buton juga menjelaskan secara garis besarnya sekda adalah wakil/ pembantu dari bupati buton untuk menindak lanjuti/ langkah yang di ambil pemerintah.
Demo mahasiswa yang mengatas namakan diri mereka IMM yang jelas terlihat dari bendera yang di bawah hari ini cukup alot dengan beliau sekda buton.
Hingga berita ini di turunkan berita kota online yang hadir saat demo belum berhasil menemui sekda buton.
Langkah-langkah positip tetap di lakukan bahkan dalam rapat / pertemuan telah di lakukan pembinaan dan pemberitahuan mengenai hal ini.
Demo hari ini tetap di kawal polres buton hingga selesai.
Editor : Moh Amir D/H.Sakkar/Andi A Effendy