Makassar, Beritakota Online- Kunjungan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba-tiba dilarangan untuk diliput, saat tiba di Makassar, Senin (7/10/2019) malam.
Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI ini, bersama Menteri Menkopolhukam Wiranto, Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang K dan juga Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek.
Bersama rombongan dari Jakarta, kelima pejabat negara ini tiba di Hotel Claro di Jl AP Pettarani, Tamalate, Kota Makassar ini sekitar pukul 23.10 Wita, jelang dini hari.
Masuk melalui pintu depan Claro, tetapi sebelum didepan lobi Hotel. Wiranto, Hadi dan Menteri Sosial bersama Kesehatan RI berjalan menuju arah kanan gedung hotel.
Sementara Tito dan rombongan anggota Polri seperti Karo Penmas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dan anggota lainnya, jalan menuju ke arah kiri gedung hotel Claro.
“Tidak bisa diwawancari, kita ini tunggu perintahnya dari pak Wiranto. Ini memang mau ke Wamena (Papua),” ujar polisi yang enggan disebut namanya itu di lobi hotel.
Menanggapi hal tersebut, tribun mencoba mengonfirmasi Karo Penmas Brigjen Dedi Prasetyo lewat telepon. Tapi jawabannya terdengar tergesa-gesa dari balik telepon.
“Maaf ya, kami sedang rapat dulu. Ini mau rapat dulu ya,” jelas Dedi seperti dikutip dari Tribunnews.
Pantauan media ini suasana terasa tegang saat rombongan di hotel. Bahkan, setelah mereka berjalan masuk ke kamar mereka masing-masing, suasana masih tegang.
Bahkan, hingga pukul 23.50 Wita, suasana di lobi hotrl Claro masih dijaga ketat oleh anggota Polri, mengenakan pakaian dinas, pakaian satuan dan pakaian preman.
Editor: H.Sakkar/Andi A Effendy
Sumber: Tribunnews
