Kendari, Beritakota Online-Kantor Pertanahan, Kementerian Agraria, Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara terus menggenjot Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019.
Selama tahun 2018, ATR/BPN mampu menuntaskan sampai 5000 bidang, capaian tersebut melebihi dari target awal yang berjumlah 7.500 bidang.
“Untuk target PTSL semula kita ditergetkan sejumlah 7.500 bidang sudah 80 persen tercapai. Dan sisa sebanyak 2500 bidang tercapai semuanya,” tutur Kepala ATR/ BPN Kota Kendari Irwan, Senin (16/09/2019), kepada Beritakota Online diruangan kerjanya.
Irwan mengatakan, keberhasilan pencapaian sesuai target tidak lepas dari koordinasi dengan Pemkot serta Pemerintah kota, yang aktif membentuk satuan tugas ( Satgas) dalam mensukseskan program ini.
“Penuntasan PTSL ini juga tidak menyisakan permasalahan hukum, ke depan lebih dikuatkan lagi kerjasamanya dan lebih transparan agar tidak ada masalah dan sesuai target yang dicapai,” jelasnya.
Disampaikannya pada tahun 2019 pihaknya telah ditargetkan 7500 bidang.
“Untuk 2019 kita ditarget lagi sejumlah 7500 bidang yang berharap melalui sosialisasi pemanfaatan peta partisipatif ini lebih cepat lagi targey yang di capai dan masyarakat puas dengan pelayanan program PTSL,” ujarnya.
Adapun program pemerintah tersebut untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan adanya sertifikat dapat digunakan sebagai jaminan di bank dalam rangka modal usaha.
“Karena masih rendahnya masyarakat memanfaatkan program PTSL maka perlu sosialisasi lebih intensif lagi ditingkat Kecamatan dan Desa, agat program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Sengketa Konflik dan Perkara ATR/BPN Kendari Prof Dr. Yudi Setiawan mengungkapkan, ribuan sertifikat tanah yang akan dibagikan itu, seperti dibagikan oleh Presiden RI Jokowi tahun 2018 sebanyak 2050 sertifikat merupakan hasil pemetaan selama 2018, sementara sertifikat tahun 2017 telah diserahkan ke kelurahan masing-masing.
Dan menurut Yudhi Setiawan inilah seluruh staf digenjot dan kerja keras dilapangan semua untuk bisa menyelesaikan sisa PTSL yang akan dibagikan kembali Presiden RI Jokowi nanti.
Editor: Moh Amir D/Andi A Effendy