10.599 Kelompok Tani di Sulsel Dapat Bantuan Program Mandiri Benih 2025

10.599 Kelompok Tani di Sulsel Dapat Bantuan Program Mandiri Benih 2025
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat menyerahkan bantuan Program Mandiri Benih 2025 kepada perwakilan kelompok tani. Makassar, Minggu (16/11/2025) (Foto: Istimewa).

MAKASSAR — Program Mandiri Benih kembali digulirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memacu produktivitas pertanian tahun 2025.

Peluncuran resmi akan digelar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar dan menjadi momentum penting bagi ribuan petani di daerah ini.

Sebanyak 10.599 kelompok tani yang telah dinyatakan terverifikasi tercatat masuk dalam daftar penerima bantuan.

Pada pelaksanaan tahun ini, Pemprov Sulsel menyalurkan paket bantuan sektor pertanian dengan nilai mencapai sekitar Rp100 miliar.

Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan dasar petani mulai dari benih unggul, bibit perkebunan, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan).

Pemerintah menilai langkah ini menjadi jalan memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan hasil panen di seluruh daerah.

Tidak hanya benih unggul, pemerintah juga menyiapkan 7.000 bibit durian serta puluhan ribu bibit hortikultura untuk mendorong peningkatan produksi perkebunan.

Upaya ini diharapkan menciptakan diversifikasi komoditas yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Selain itu, bantuan alsintan juga menjadi perhatian penting karena menyentuh proses modernisasi di tingkat kelompok tani.

Dalam daftar alsintan, sebanyak 50 unit traktor roda empat dengan nilai Rp4,54 miliar dan 77 unit combine harvester senilai Rp12,8 miliar disiapkan.

Hand tractor juga disalurkan melalui dana APBN dan APBD. Kehadiran mesin modern ini dipercaya dapat memangkas waktu olah tanah sekaligus menekan biaya produksi di lapangan.

BACA JUGA:

Pengamat Unhas Nilai Jejaring Elite Nasional Perkuat Posisi Munafri Pimpin Golkar Sulsel

Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Hukum kepada Dua Guru SMA di Luwu Utara

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dijadwalkan hadir langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut.

Pemerintah menegaskan bahwa program ini tidak hanya soal distribusi sarana produksi, namun juga representasi dari keberpihakan pemerintah terhadap petani.

Program Mandiri Benih sendiri telah berjalan selama tiga tahun dan dinilai memberi dampak signifikan terhadap peningkatan hasil produksi.

Plt Kepala Dinas TPH-Bun Sulsel, Bustanul Arifin, mengungkapkan bahwa seluruh persiapan telah selesai.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara penyuluh, pengawas benih, pemerintah daerah, hingga pihak perbankan untuk memastikan program berjalan efektif.

Menurutnya, pengawasan ketat dan transparansi menjadi kunci agar sasaran bantuan tepat dan memberikan manfaat nyata.

Dengan perluasan cakupan program menjadi 5.000 ton benih untuk lahan 200.000 hektare pada tahun 2025, Pemprov Sulsel optimistis pelaksanaan Mandiri Benih akan semakin memperkuat fondasi ketahanan pangan.

Dukungan yang menyentuh ribuan kelompok tani ini menjadi bukti bahwa pemerintah berupaya menghadirkan solusi konkret bagi sektor pertanian yang selama ini menjadi sumber hidup mayoritas masyarakat Sulsel. (*)

Pewarta: Yustus Bunga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *